Khalifah Khalifah Besar Dinasti Abbasiyah

Assalamualaikum, sahabat Roisya's Blog!
Kesempatan kali ini, kami akan membahas khalifah besar Dinasti Abbasiyah. Dengan terbunuhnya khalifah terakhir Dinasti Umayyah khalifah Marwan bin Muhammad, maka berdirilah Dinasti Abbasiyah pada tahun 132 H/750 M sampai tahun 656 H/ 1258 M.

Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abbas As-Saffah. Ia dinisbatkan sebagai khalifah pertama Dinasti Abbasiyah setelah berhasil memenangkan berbagai pertempuran melawan pasukan Umayyah.

Sahabat Roisya's Blog!
Masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah berlangsung selama kurang lebih 508 tahun dengan dipimpin 37 khalifah. Dari 37 khalifah tersebut, ada 3 diantaranya yang berhasil mengukir prestasi gemilang dalam peradaban Islam, sehingga pada masa iti disebut masa keemasan Islam (The Golden Age of Islam). Berikut peran 3 khalifah tersebut:

1. Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur
Abu Ja'far Al-Mansur adalah saudara dari Abu Abbas As-Saffah. Beliau sering dikatakan sebagai pendiri Dinasti Abbasiyah yang sebenarnya, karena beliaulah yang pertama kali membuat dan mengatur politik pemerintahan Dinasti Abbasiyah.

Abu Ja'far Al-Mansur sangat besar jasanya dalam mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. Ia seorang pecinta ilmu pengetahuan. Dengan kekuasaan dan hartanya, beliau memberi dorongan dan kesempatan yang luas bagi ilmuwan untuk mengembagkan keilmuannya. Adapun langkah Abu Ja'far Al-Mansur dalam memajukan Dinasti Abbasiyah adalah sebagai berikut:
a. Penertiban pemerintahan
b. Pembinaan keamanan dan stabilitas (keseimbangan) dalam negeri
c. Menata hubungan politik luar negeri
d. Mengembangkan ilmu pengetahuan

2. Khalifah Harun Ar-Rasyid
Khalifah Harun Ar-Rasyid adalah khalifah ke-5 dari Dinasti Abbasiyah. Beliau dikebal sebagai penguasa terbesar di dunia. Beliau taat beragama, shaleh dan dermawan bahkan beliau sering turun ke jalan-jalan kota Baghdad pada malam hari untuk melihat kehidupan masyarakat sebenarnya. Semua itu dilakukan untuk memperbaiki sistem sosial politik dan ekonomi demi kehidupan masyarakat sejahtera dan terjamin.

Pada masa kepemimpinan beliau, Dinasti Abbasiyah mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam segala bidang. Beliau mampu menjadikan kota Baghdad sebagai kota yang keindahannya tidak tertandingi. Sehingga pada waktu itu kota Baghdad digambarkan dalam hikayat 1001 malam (Alful Lail Wa Lail). Politik pemerintahan khalifah Harun Ar-Rasyid lebih ditekankan untuk mewujudkan kesejateraan rakyat. Diantara usaha-usaha beliau adalah:
a. Mempertahankan keutuhan wilayah kekuasaan
b. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan sains
c. Membangun gedung dan fasilitas sosial
d. Memulihkan keamanan dalam negeri
Dari sekian usaha-usaha Khalifah Harun Ar-Rasyid yang paling penting adalah keberhasilannya memajukan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam samlai taraf yang belum pernah dicapai pada masa sebelumnya.

3. Khalifah Abdullah Al-Makmun
Beliau merupakan putra Khalifah Harun Ar-Rasyid dan menjadi khalifah ke-7 yang berkuasa selama kurang lebih 20 tahun. Khalifah Al-Makmun adalah seorang arif dan bijaksana, ketika masih muda ia dikenal sebagai pemuda yang jenius. Yang membuat namanya besar adalah kecerdasannya dan kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan sekaligus kemampuannya diberbagai bidang ilmu antara lain: ilmu sastra, ilmu tata negara, ilmu hukum, filsafat, astronomi dan lainnya.

Adapun usaha-usaha yang dilakukan Khalifah Al-Makmun adalah sebagai berikut:
a. Membentuk dewan negara yang anggotanya dari kalangan semua masyarakat.
b. Mendirikan dinas rahasia terutama di wilayah jajahan Byzantium.
c. Melanjutkan pelestarian Baitul Hikmah (Perpustakaan) yang telah didirikan oleh ayahnya (Khalifah Harun Ar-Rasyid)sebagai pusat kegiatan penerjemahan berbagai ilmu pengetahuan.
d. Mendirikan Majelis Munadzarah sebagai tempat mendiskusikan tentang ilmu pengetahuan yang langsung dipimpin oleh khalifah.
e. Mengganti nama Baitul Hikmah dengan nama Darul Hikmah yang bertujuan untuk menghindari terjadinya perselisihan antara sesama umat Islam.
f. Mengangkat Gabriel bin Bakhtisu (sarjana Kristen) untuk menduduki jabatan penting dalam pemerintahan. Hal ini menjadi bukti bahwa Khalifah Al-Makmun mempunyai rasa toleransi yang tinggi.

Sahabat Roisya's Blog! Banyak sekali usaha yanf telah dilakukan ketiga khalifah dalam memajukan pemerintahan Dinasti Abbasiyah. Sehingga pada masa itu, pemerintahan Dinasti Abbasiyah mencapai puncak keemasannya, bahkan pada masa itu lahir para ilmuwan dalam segala bidang berkat jasa mereka. Semoga kita bisa mengambil teladan dan hikmah dari kisah mereka. Banyak hal yang bisa kita teladani dalam kisah sejarah, jadi jangan pernah bosan untuk belajar sejarah. Semoga bermanfaat!

Salam,

You Might Also Like

0 komentar