Maafkan aku dek, karena tidak bisa memberi perhatian yang lebih padamu. Aku tidak bisa memaafkan diriku ketika aku ingat pernah membentakmu. Iya waktu itu kamu sangat membutuhkan bantuanku untuk mengerjakan PR, tapi aku malah membentak dan tak menghiraukanmu....
“Hmmmm menulis lalu dipublikasikan, bisakah aku?” batinku mulai bergemuruh. Aku seorang pendidik di Madrasah dan sudah berumah tangga, mana mungkin aku punya waktu luang untuk menulis. Dari pagi sudah sibuk mengurus rumah, pulang dari Madrasah masih harus mengurus...