Adab Minum yang Diajarkan Rasulullah SAW



Setelah kemarin membahas tentang adab makan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, rasanya tidaklah lengkap kalau aku tak membahas tentang adab minumnya juga. Untuk itu kali ini, aku akan membahas adab minum sesuai yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, simak ulasannya ya!

Jangan Minum dengan Satu Napas
Disunnahkan bagi orang muslim untuk meminum dengan tiga kali tegukan yang disertai dengan membaca basmalah. Sebagimana yang disabdakan Nabi Muhammad SAW berikut ini:
Dari Abbas Radhiayallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda:”Janganlah kalian minum dengan satu nafas seperti minumnya keledai, tapi minumlah dua atau tiga kali, dan bacalah bismillah jika kalian hendak minum dan alhamdulillah jika telah selesai melakukannya.” (HR. Tirmidzi)
Jadi kita tidak dianjurkan meneguk minuman dalam satu napas, hendaknya kita meneguk minuman sebanyak 3 kali.

Tidak Bernapas di Tempat Minum
Dari Abu Qatadah Radhiayallahu Anhu, Rasulullah bersabda:”Jika salah seorang diantara kalian minum, maka hendaklah dia tidak bernapas di dalam tempat minum.” (Muttafaqun ‘Alaih)
Dalam kitab ar-Raudloh disebutkan bahwa para ulama’ berpegang dengan pendapat ini. Larangan bernapas di tempat minum dimaksudkan agar tidak ada yang terjatuh seperti halnya ludah ketempat minum. Selain itu bernapas di dalam tempat minum merupakan kebiasaan hewan.

Mengakhirkan Minum
Mengakhirkan minum ini berlaku saat kita memberikan minum kepada orang lain. Ketika kita memberikan minum kepada beberapa orang, hendaknya kita minum paling akhir. Hal ini sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW: “Orang yang memberikan minum suatu kaum, mendapat giliran minum paling akhir.” (HR. Ibnu Majah, Abu Dawud dan Tirmidzi)

Tidak Minum Sambil Berdiri
Dari Abu Hurairah Radhiayallahu Anhu Rasulullah bersabda: “Janganlah sekali-kali seseorang diantara kalian minum sambil berdiri.” (HR. Muslim)
Sebagian besar ulama’ berpendapat bahwa larangan minum sambil berdiri itu hanya bersifat moral, supaya dilakukan dengan tenang sehingga tidak berdampak buruk pada kesehatan.

Tidak Minum dari Tempat Perak dan Emas
Rasulullah SAW telah melarang meminum di bejana perak dan emas serta memakai sutera tebal dan halus. Selanjutnya beliau mengatakan semuanya adalah milik orang-orang kafir di dunia dan milik kalian di akhirat.” (HR. Bukhori, Muslim dan Tirmidzi)

Berdasarkan hadits diatas, kita tidak diperbolehkan minum menggunakan wadah yang terbuat dari emas atau perak. Karena perbuatan tersebut merupakan perbuatan orang kafir.
Itu dia beberapa adab minum yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, semoga kita mampu melakukan segala perbuatan sesuai dengan yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Semoga Bermanfaat!
#Semangatbelajarmenulis
#yangpentingtulisdulu


Tulisan ini diikutsertakan dalam ODOP bersama Estrilook Community
#Day28


You Might Also Like

0 komentar