Hi Teman, hidup
ini tidak selalu berjalan mulus, adakalanya kita akan menemui banyak rintangan
untuk bertahan hidup dalam segala keterbatasan. Tidak semua orang didekat kita
memahami perasaan kita, maka satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menguatkan
diri sendiri dan menghadapi. Iya ,semua harus dihadapi, lari dari masalah hanya
akan membuatnya semakin membesar. Jangan bersedih kemudian merutuk diri, hidup
ini memang akan selau berjalan sesuai dengan kehendak-Nya. Ada kalanya Tuhan
akan mencubit dengan sentilan-sentilan kecil berupa masalah yang akan membuat
kita lebih dewasa dari sebelumnya.
Yakinkan, tak ada
manusia yang sempurna, seburuk apapun masa lalu kita dan seberapa besar
kesalahan, kita masih berhak untuk melanjutkan hidup yang lebih baik dan
mewujudkan cita-cita. Oke teman mungkin tips di bawah ini akan sedikit membantu
saat kita sedang dihadapkan masalah dan merasa bahwa masalah kita adalah
masalah yang paling sulit dan rumit sehingga membuat ingin mengakhiri semua.
Allah Teramat
Menyayangi Kita
Teman, semua yang
ada di langit dan di bumi tak pernah lepas dari pengawasaannya. Terlebih kita
adalah makhluk yang paling sempurna dengan diberikannya akal. Percayalah di
setiap masalah yang datang menguji adalah bentuk kasih sayang Allah kepada
kita. Kita yang mungkin sudah lama
menjauh kepada-Nya diingatkan kembali untuk mendekat kepada-Nya. Manusia yang
mempunyai sifat dasar ghofil/lalai sering kali terlena saat hidup berjalan
tanpa masalah. Untuk itu Allah mengingatkan agar kita tidak terlalu terlena
dengan memberikan masalah, agar kita kembali memeluk-Nya dan terus mengigat-Nya
dalam keadaan apapun.
Manusia Makhluk
Dinamis
Harus disadari
bahwa manusia itu berubah-ubah. Artinya manusia harus mau berubah dari sifat
yang kurang baik menjadi lebih baik lagi. Tak ada manusia yang sempurna,
manusia ghofil berpeluang untuk melakukan kesalahan kembali. Namun dari situlah
seharusnya kita memahami bagaimana seharusnya kita bersikap, selalu
berhati-hati dan selalu berevaluasi diri untuk menjadi lebih baik. Jangan
sampai kita menjadi manusia yang statis tidak mempunyai keinginan untuk menjadi
manusia lebih baik dari sebelumnya.
Proses Pendewasaan
Tak mudah untuk
selalu bersikap dewasa dalam keadaan apapun, terkadang kita harus melalui
banyak ujian dan masalah terlebih dahulu untuk menjadi lebih dewasa. Contoh
saja, saat kita tidak mampu mendengar omongan tetangga kepada kita yang kurang baik,
maka kita akan terus menerus dihadapkan dengan omongan-omongan yang sebenarnya
tidak ingin kita dengar. Lalu sampai kapan omongan masalah itu terhenti? Hingga
kita mampu menerima omongan tersebut dan mengaggapnya hanya angin lalu, maka
dengan kita tidak menjadikan itu sebagai masalah maka masalah tentang omongan
tetangga itupun akan hilang seiring bertambahnya kedewasaan.
Masalah Datang
untuk Mengukur Besar Kecilnya Usaha
Teman, pernah
nggak mengalami ujian saat kita sedang berusaha keras melakukan kebaikan. Contoh:
saat ini kita sedang berusaha untuk istiqomah sholat berjama’ah di masjid, lalu
saat kita mengusahakannya banyak saja masalah yang ingin membuat kita berhenti
untuk tidak meneruskan usaha kita. Begitulah memang, Allah juga akan menguji
seberapa besar usaha kita untuk berbuat baik, kalau kita yakin bahwa masalah
itu ada hanya untuk ingin menghentikan usaha kita, yakin kita nggak akan pernah
berhenti berusaha lebih baik ,sepahit apapun masalah itu untuk menghentikan
langkah kita.
Tuhan Maha Pengampun
Pernah nggak
teman berfikir bahwa masalah ada karena kesalahan kita di masa lalu? Hmm, bisa
jadi Tuhan menguji kita atas kesalahan kita di masa lalu. Tapi teman, harus
diingat hal yang nggak boleh dilakukan adalah meruntuk diri dan menyalahkan
diri terus menerus hingga berfikir tidak ada jalan keluar dari masalah, lalu
menyerah untuk mengakhiri semua. Yakini bahwa Tuhan Maha Pengampun seberapa
besarpun kesalahan kita. Dari pada terus-menerus menyalahkan diri sendiri,
lebih baik kita banyak memohon ampun, bertaubat dari kesalahan masa lalu dan
berjanji tidak akan mengulangi kesalahan itu serta perbanyak melakukan
kebaikan.
Begitulah Tuhan
selalu menginginkan kita selalu dekat dengan-Nya dalam keadaan apapun, sekali
lagi sifat dasar ghofil manusia terkadang membuat Tuhan harus memberikan
sentilan kecil berupa masalah agar kita ingat dan kembali kepada pelukan-Nya.
Setiap masalah datang, Allah selau menyertainya dengan ribuan solusi. Saat
kesulitan datang, Allah selulu menyertai dengan banyak kemudahan. Dan ingat
hingga maut menjemput, kita akan tetap dan terus menghadapi masalah yang akan
mengajarkan kita berproses menjadi manusia yang lebih baik. Karena Allah
sendirilah yang akan mengajari kita menjadi lebih baik melalui masalah yang
diberikan kepada kita. Lalu pantaskah kita ingkar dan merutuk diri saat masalah
datang? Padahal disaat itulah Allah sedang mengajari kita menjadi manusia yang
sempurna.
#Semangatbelajarmenulis
#yangpentingtulisdulu
Tulisan ini diikutsertakan dalam ODOP bersama Estrilook Community
#Day19
0 komentar