Ibu, Perempuan Inspirasi dalam Hidupku


Membicarakan soal Ibu memang tak akan pernah habisnya. Sosok perempun yang paling berjasa dalam hidupku. Madrasah pertama buat anak-anaknya. Saat mengingat engkau, tak pernah mampu aku menahan bulir air mataku. Saat tinggal bersamamu, aku sering mengabaikan kasih sayangmu. Namun saat pernikahan membuatku harus berpisah rumah denganmu, baru kurasakan betapa besarnya kasih sayangmu. Maafkan aku ibu yang sering tidak mengindahkan nasehatmu Aku tahu seberapa keras usahaku untuk membahagiakanmu, aku tak akan pernah mampu membalas semua kebaikanmu.

Ibu Perempuan yang Tak Banyak Bicara
Banyak yang bilang ibu adalah perempuan yang paling pendiam. Tapi aku temukan banyak pelajaran dari diamnya ibu, ibu memang bukan tipe yang cerewet saat anak-anaknya melakukan kesalahan. Ibu hanya mendiamkan anak-anaknya yang melakukan kesalahan. Sehingga ketika ibu mendiamkan aku itu berarti aku telah melakukan kesalahan yang membuat ia tidak ridho. Karena ibu adalah sosok yang aku andalkan dalam segala hal, jadi saat beliau mendiamkan aku, disitulah aku harus berintropeksi diri memperbaiki kesalahan. Sungguh ibu yang bijak, membiarkan anak-anaknya mencari kesalahnnya sendiri. Seringnya mendapat perlakuan seperti itu, ibu telah mengajarkan kepadaku kepekaan terhadap kesalahan sendiri. Sehingga aku pun terbiasa untuk meminta maaf.

Ibu Perempuan Paling Tangguh
Ibu yang selalu memperjuangkan bagaimana caranya kebutuhan  anak-anaknya selalu tercukupi. Beliau selalu menyisihkan tabungan demi pendidikan anak-anaknya. Tak jarang ibu mengurungkan kebutuhannya sendiri demi memenuhi keinginanan anak-anaknya. Hingga alhamdulillah berkat perjuanganya, akhirnya aku tamat perguruan tinggi.

Ibu Perempuan Sederhana
Ibu orang yang sangat sederhana, tubuhnya tidah pernah berbalut baju mewah dan berhiasan emas. Beliau pun perempuan apa adanya. Pesan ibu yang selalu ku ingat untuk tidak selalu sering memandang ke atas dalam urusan dunia. Sungguh kesederhanaan ibu mengajarkan diriku untuk hidup apa adanya. Meski susah, nasehat itulah yang selalu ku pegang  saat diri mulai rapuh menapaki tangga kehidupan
.
Ibu perempuan Paling Kuat
Entah apa yang ada dalam hati ibu, karena tak ingin merepotkan anak-anaknya. Beliau bertahun-tahun menahan rasa sakit di perutnya. Ibu sekalipun tak pernah mengeluh atas sakitnya. Hingga suatu hari, aku melihat ibu yang terbaring di tempat tidur dengan wajah yang pucat menahan sakit. Aku baru tahu kalau ternyata ibu mengidap penyakit tumor di dalam rahimnya, setelah ibu memasrahkan diri untuk pergi memeriksakan ke rumah sakit. Andai engkau bersikukuh untuk tidak periksa ke dokter, mungkin aku tak pernah tahu bahwa engkau telah bertahun-tahun menahan rasa sakit.  Betapa kuatnya engkau menyembunyikan sakitmu betahun-tahun hanya karena tak ingin merepotkan anakmu.

Ibu hanya do’a yang mampu aku panjatkan untuk kesembuhanmu agar tak ada asa sakit lagi yang engkau rasakan, agar tak ada tangis lagi demi menahan kesakitan. Ibu engkau wanita paling kuat, menahan banyaknya kepahitan merawat diriku yang telah banyak mengecewakanmu. Namun besarnya kasih sayangmu mampu merubah kepahitan itu menjadi sebuah kemanisan. Ibu percayalah, aku tak akan pernah berhenti dan tak akan pernah selesai memanjatkan do’a untuk kesembuhan dan keselamatanmu.
#Semangatbelajarmenulis
#yangpentingtulisdulu


Tulisan ini diikutsertakan dalam ODOP bersama Estrilook Community
#Day7


You Might Also Like

0 komentar